Jumat, 15 Februari 2013


 Al - Qur'an

Al-Qur’ān (ejaan KBBIAlquranArabالقرآن) adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dan sebagai wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-'Alaq ayat 1-5.[1]

[sunting]Etimologi

Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'ayang artinya membaca. Konsep pemakaian kata ini dapat juga dijumpai pada salah satu surat Al-Qur'an sendiri yakni pada ayat 17 dan 18 Surah Al-Qiyamah yang artinya:
“Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu,) jika Kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti {amalkan} bacaannya”.(75:17-75:18)

[sunting]Terminologi


Sebuah sampul dari mushaf Al-Qur'an.
Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
“Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan mutawatir, membacanya termasukibadah”.
Adapun Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
"Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para Nabidan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas"
Dengan definisi tersebut di atas sebagaimana dipercayai Muslim, firman Allah yang diturunkan kepada Nabi selain Nabi Muhammad SAW, tidak dinamakan Al-Qur’an seperti Kitab Taurat yang diturunkan kepada umat Nabi Musa AS atau Kitab Injil yang diturunkan kepada umat Nabi Isa AS. Demikian pula firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membacanya tidak dianggap sebagai ibadah, seperti Hadits Qudsi, tidak termasuk Al-Qur’an.

[sunting]Nama-nama lain Al-Qur'an

Dalam Al-Qur'an sendiri terdapat beberapa ayat yang menyertakan nama lain yang digunakan untuk merujuk kepada Al-Qur'an itu sendiri. Berikut adalah nama-nama tersebut dan ayat yang mencantumkannya:
  • Al-Kitab QS(2:2),QS (44:2)
  • Al-Furqan (pembeda benar salah): QS(25:1)
  • Adz-Dzikr (pemberi peringatan): QS(15:9)
  • Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat): QS(10:57)
  • Al-Hukm (peraturan/hukum): QS(13:37)
  • Al-Hikmah (kebijaksanaan): QS(17:39)
  • Asy-Syifa' (obat/penyembuh): QS(10:57), QS(17:82)
  • Al-Huda (petunjuk): QS(72:13), QS(9:33)
  • At-Tanzil (yang diturunkan): QS(26:192)
  • Ar-Rahmat (karunia): QS(27:77)
  • Ar-Ruh (ruh): QS(42:52)
  • Al-Bayan (penerang): QS(3:138)
  • Al-Kalam (ucapan/firman): QS(9:6)
  • Al-Busyra (kabar gembira): QS(16:102)
  • An-Nur (cahaya): QS(4:174)
  • Al-Basha'ir (pedoman): QS(45:20)
  • Al-Balagh (penyampaian/kabar) QS(14:52)
  • Al-Qaul (perkataan/ucapan) QS(28:51)

[sunting]Struktur dan pembagian Al-Qur'an


Al-Qur'an yang sedang terbuka.

[sunting]Surat, ayat dan ruku'

Al-Qur'an terdiri atas 114 bagian yang dikenal dengan nama surah (surat). Setiap surat akan terdiri atas beberapa ayat, di mana surat terpanjang dengan 286 ayat adalah surat Al Baqarah dan yang terpendek hanya memiliki 3 ayat yakni surat Al Kautsar, An-Nasr dan Al-‘Așr. Surat-surat yang panjang terbagi lagi atas sub bagian lagi yang disebut ruku' yang membahas tema atau topik tertentu.

[sunting]Makkiyah dan Madaniyah

Sedangkan menurut tempat diturunkannya, setiap surat dapat dibagi atas surat-suratMakkiyah (surat Mekkah) dan Madaniyah (surat Madinah). Pembagian ini berdasarkan tempat dan waktu penurunan surat dan ayat tertentu di mana surat-surat yang turun sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah digolongkan surat Makkiyah sedangkan setelahnya tergolong surat Madaniyah.
Surat yang turun di Makkah pada umumnya suratnya pendek-pendek, menyangkut prinsip-prinsip keimanan dan akhlaq, panggilannya ditujukan kepada manusia. Sedangkan yang turun di Madinah pada umumnya suratnya panjang-panjang, menyangkut peraturan-peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan Tuhan atau seseorang dengan lainnya (syari'ah). Pembagian berdasar fase sebelum dan sesudah hijrah ini lebih tepat, sebab ada surat Madaniyah yang turun di Mekkah.[rujukan?]

[sunting]Juz dan manzil

Dalam skema pembagian lain, Al-Qur'an juga terbagi menjadi 30 bagian dengan panjang sama yang dikenal dengan nama juz. Pembagian ini untuk memudahkan mereka yang ingin menuntaskan bacaan Al-Qur'an dalam 30 hari (satu bulan). Pembagian lain yakni manzil memecah Al-Qur'an menjadi 7 bagian dengan tujuan penyelesaian bacaan dalam 7 hari (satu minggu). Kedua jenis pembagian ini tidak memiliki hubungan dengan pembagian subyek bahasan tertentu.

[sunting]

[sunting]Sejarah Al-Qur'an hingga berbentuk mushaf


Manuskrip dari Al-Andalus abad ke-12
Al-Qur'an memberikan dorongan yang besar untuk mempelajari sejarah dengan secara adil, objektif dan tidak memihak[2]. Dengan demikian tradisi sains Islam sepenuhnya mengambil inspirasi dari Al-Qur'an, sehingga umat Muslim mampu membuat sistematikapenulisan sejarah yang lebih mendekati landasan penanggalan astronomis.

[sunting]Penurunan Al-Qur'an

Al-Qur'an tidak turun sekaligus. Al-Qur'an turun secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Oleh para ulama membagi masa turun ini dibagi menjadi 2 periode, yaitu periode Mekkah dan periode Madinah. Periode Mekkah berlangsung selama 12 tahun masa kenabian Rasulullah SAW dan surat-surat yang turun pada waktu ini tergolong surat Makkiyyah. Sedangkan periode Madinah yang dimulai sejak peristiwa hijrahberlangsung selama 10 tahun dan surat yang turun pada kurun waktu ini disebut suratMadaniyah.

[sunting]Penulisan Al-Qur'an dan perkembangannya

Penulisan (pencatatan dalam bentuk teks) Al-Qur'an sudah dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Kemudian transformasinya menjadi teks yang dijumpai saat ini selesai dilakukan pada zaman khalifah Utsman bin Affan.

[sunting]Pengumpulan Al-Qur'an pada masa Rasullulah SAW

Pada masa ketika Nabi Muhammad SAW masih hidup, terdapat beberapa orang yang ditunjuk untuk menuliskan Al Qur'an yakni Zaid bin TsabitAli bin Abi TalibMuawiyah bin Abu Sufyan dan Ubay bin Kaab. Sahabat yang lain juga kerap menuliskan wahyu tersebut walau tidak diperintahkan. Media penulisan yang digunakan saat itu berupa pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit atau daun kayu, pelana, potongan tulang belulang binatang. Di samping itu banyak juga sahabat-sahabat langsung menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an setelah wahyu diturunkan.

[sunting]Pengumpulan Al-Qur'an pada masa Khulafaur Rasyidin

[sunting]Pada masa pemerintahan Abu Bakar
Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, terjadi beberapa pertempuran (dalam perang yang dikenal dengan nama perang Ridda) yang mengakibatkan tewasnya beberapa penghafal Al-Qur'an dalam jumlah yang signifikan. Umar bin Khattab yang saat itu merasa sangat khawatir akan keadaan tersebut lantas meminta kepada Abu Bakar untuk mengumpulkan seluruh tulisan Al-Qur'an yang saat itu tersebar di antara para sahabat. Abu Bakar lantas memerintahkan Zaid bin Tsabit sebagai koordinator pelaksaan tugas tersebut. Setelah pekerjaan tersebut selesai dan Al-Qur'an tersusun secara rapi dalam satu mushaf, hasilnya diserahkan kepada Abu Bakar. Abu Bakar menyimpan mushaf tersebut hingga wafatnya kemudian mushaf tersebut berpindah kepada Umar sebagai khalifah penerusnya, selanjutnya mushaf dipegang oleh anaknya yakni Hafsah yang juga istri Nabi Muhammad SAW.
[sunting]Pada masa pemerintahan Utsman bin Affan
Pada masa pemerintahan khalifah ke-3 yakni Utsman bin Affan, terdapat keragaman dalam cara pembacaan Al-Qur'an (qira'at) yang disebabkan oleh adanya perbedaan dialek (lahjah) antar suku yang berasal dari daerah berbeda-beda. Hal ini menimbulkan kekhawatiran Utsman sehingga ia mengambil kebijakan untuk membuat sebuah mushaf standar (menyalin mushaf yang dipegang Hafsah) yang ditulis dengan sebuah jenis penulisan yang baku. Standar tersebut, yang kemudian dikenal dengan istilah cara penulisan (rasam) Utsmani yang digunakan hingga saat ini. Bersamaan dengan standardisasi ini, seluruh mushaf yang berbeda dengan standar yang dihasilkan diperintahkan untuk dimusnahkan (dibakar). Dengan proses ini Utsman berhasil mencegah bahaya laten terjadinya perselisihan di antara umat Islam pada masa depan dalam penulisan dan pembacaan Al-Qur'an.
Mengutip hadist riwayat Ibnu Abi Dawud dalam Al-Mashahif, dengan sanad yang shahih:
Suwaid bin Ghaflah berkata, "Ali mengatakan: Katakanlah segala yang baik tentang Utsman. Demi Allah, apa yang telah dilakukannya mengenai mushaf-mushaf Al Qur'an sudah atas persetujuan kami. Utsman berkata, 'Bagaimana pendapatmu tentang isu qira'at ini? Saya mendapat berita bahwa sebagian mereka mengatakan bahwa qira'atnya lebih baik dari qira'at orang lain. Ini hampir menjadi suatu kekufuran'. Kami berkata, 'Bagaimana pendapatmu?' Ia menjawab, 'Aku berpendapat agar umat bersatu pada satu mushaf, sehingga tidak terjadi lagi perpecahan dan perselisihan.' Kami berkata, 'Pendapatmu sangat baik'."
Menurut Syaikh Manna' Al-Qaththan dalam Mahabits fi 'Ulum Al Qur'an, keterangan ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Utsman telah disepakati oleh para sahabat. Demikianlah selanjutnya Utsman mengirim utusan kepada Hafsah untuk meminjam mushaf Abu Bakar yang ada padanya. Lalu Utsman memanggil Zaid bin Tsabit Al-Anshari dan tiga orang Quraish, yaitu Abdullah bin Az-Zubair, Said bin Al-Ash dan Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam. Ia memerintahkan mereka agar menyalin dan memperbanyak mushaf, dan jika ada perbedaan antara Zaid dengan ketiga orang Quraish tersebut, hendaklah ditulis dalam bahasa Quraish karena Al Qur'an turun dalam dialek bahasa mereka. Setelah mengembalikan lembaran-lembaran asli kepada Hafsah, ia mengirimkan tujuh buah mushaf, yaitu ke Mekkah, Syam, Yaman, Bahrain, Bashrah, Kufah, dan sebuah ditahan di Madinah (mushaf al-Imam).


ntino Rossi


Valentino Rossi
Valentino Rossi 2010 Qatar.jpg
Rossi saat di Qatar 2010
KebangsaanItalian
Lahir16 Februari 1979 (umur 33)
UrbinoItalia
Tim saat iniYamaha
No. motor46
Situs webvalentinorossi.com
[sembunyikan]Statistik karier
Kejuaraan dunia kelas MotoGP
Tahun aktif2000–saat ini
PabrikanHonda (20002003)
Yamaha (20042010)
Ducati (2011–saat ini)
Juara dunia(200120022003200420052008,2009)
Klasemen20117th (139 pts)
StartMenangPodiumPoleF. lapPoin
1987913949663456
Kejuaraan dunia kelas 250cc
Tahun aktif19981999
PabrikanAprilia
Juara dunia(1999)
StartMenangPodiumPoleF. lapPoin
301421511510
Kejuaraan dunia kelas 125cc
Tahun aktif19961997
PabrikanAprilia
Juara dunia(1997)
StartMenangPodiumPoleF. lapPoin
30121559432
Valentino Rossi (lahir di UrbinoItalia16 Februari 1979; umur 33 tahun) adalah seorang pembalap di kejuaraan grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier.Ia adalah salah seorang pembalap tersukses sepanjang masa, dengan 9 gelar Juara Dunia. Menurut majalah olah raga terbitan Amerika, Sports Ilustrated, Rossi adalah salah satu olahragawan bergaji terbesar di duunia, ia diperkirakan digaji $34 juta pada 2007. Putra dari mantan pembalap GP 250 ccGraziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 9 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan tujuh kali di kelas puncak, 500cc dan MotoGP.
Setelah ayahnya, Graziano Rossi, Rossi memulai balapan di Grand Prix pada 1996 untuk Aprilia di antara 125 cc kategori dan memenangkan Kejuaraan Dunia pertama tahun berikutnya. Dari sana, ia pindah ke kategori 250cc dengan Aprilia dan memenangkan 250cc Kejuaraan Dunia pada tahun 1999. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc dengan Honda pada tahun 2001, Kejuaraan Dunia MotoGP (juga dengan Honda) pada tahun 2002 dan 2003, dan melanjutkan kemenangan beruntunnya dengan memenangkan kejuaraan dunia 2004 dan 2005, setelah meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Yamaha, sebelum merebut kembali gelar pada 2008 dan mempertahankannya pada tahun 2009.
Rossi adalah yang pertama dalam klasemen terbanyak memenangkan perlombaan dalam sejarah 500 cc / MotoGP, dengan 79 kemenangan, dan kedua di sepanjang masa menang klasemen keseluruhan dengan 105 menang balapan (di belakang Giacomo Agostini dengan 122). Rossi, bersama Jimmie Johnson (NASCAR), Michael Schumacher (F1) dan Sebastien Loeb (WRC), juga banyak disebut orang sebagai salah satu legenda olahraga otomotif di awal Abad 21.

[sunting]Lahir untuk balap

Rossi memang dilahirkan untuk menjadi pembalap, Ia tumbuh dilingkungan yang sangat mendukung kariernya. Ayahnya, Graziano Rossi adalah seorang pembalap besar dimasa ’70-an. Otomatis ia besar dilingkungan yang kental atmosfer balap. Ketika anak-anak seusianya asyik dengan mainannya, Rossi bermain dengan motor balap sungguhan di tengah paddock pembalap ternama Luca Cadalora ataupun Loris Reggiani.

[sunting]


Rossi yang Kompetitif Bagus untuk MotoGP




Jakarta - Kembali gabung Yamaha, Valentino Rossi diyakini akan kompetitif lagi. Kondisi itu bukan saja bagus untuk The Doctor, karena juga akan memberi efek positif buat tontonan MotoGP secara umum.

Rossi telah menunjukkan indikasi kebangkitannya saat menjalani sesi tes di Sepang pekan lalu. Menempati posisi empat di dua hari perdana, dia menutup sesi tersebut dengan duduk di posisi tiga, di belakang Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

"Valentino masih menjadi pebalap tercepat di lintasan dan dia masih memegang rekor yang terbaik dan dia akan termotivasi. Saya pikir akan sangat-sangat sulit buatnya mengalahkan Lorenzo dengan mesin yang sama, tapi saya yakin dia akan kembali ke penampilan terbaiknya," prediksi pebalap Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow.

Minggu, 13 November 2011

Transformator


Transformator atau transformer atau trafo adalah komponen elektromagnet yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain.
Transformator step-down
Adaptor AC-DC merupakan piranti yang menggunakan transformator step-down

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Prinsip kerja

Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkanfluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.